Proses Pengolahan Cengkeh – Cengkeh yang memiliki nama ilmiah eugenia caryophyllus merupakan tanaman perkebunan yang dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Tanaman ini memiliki ciri daun mudanya yang berwarna merah muda terang. Setelah menjadi lebih tua daun ini lantas berubah warna menjadi hijau kekuningan dengan tekstur yang lebih keras.

Tanaman cengkeh ini merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan bunganya. Bunga cengkeh berkelompok mulai dari tiga sampai sepuluh tangkai, dimana tiap – tiap tangkai diisi tiga kuntum bunga. Pengolahan cengkeh yang paling umum dan banyak dilakukan adalah diolah menjadi minyak cengkeh.

Sebelum cengkeh tersebut diolah maka cengkeh harus diproses dengan benar lebih dahulu. Berikut adalah proses pengolahan cengkeh yang baik dan benar :

Panen

Cengkeh harus segera dipanen ketika memasuki fase kaliks dimana sisi luar dari bunga beralih dari hijau ke merah muda jadi kuning merah muda dan ketika bunga mekar mengeluarkan benang sari. Pada bagian tangkai bunga mesti dipanen berbarengan menggunakan tangan dengan menghindari rusaknya cabang – cabang kecil guna melindungi produktifitas tiap – tiap tanaman pada musim panen tahun atau fase selanjutnya.

Pengeringan

Kemudian bunga – bunga cengkeh tadi harus dilepaskan dari tangkainya. Proses ini dapat dilakukan menggunakan tangan saja dimana satu tangan memegang pangkal tangkai bunga, dan satu tangan lainnya membengkokkan sembari sedikit memuntir hingga bunga terlepas dari tangkainya.

Untuk menjaga kualitas cengkeh agar tetap baik maka kebersihan tangan pekerja dan juga kebersihan ruangan harus dijaga dengan baik. Bunga cengkeh yang telah terlepas dari tangkainya lantas bunga tersebut segera dikeringkan untuk menurunkan kadar air dari bunga cengkeh tersebut. Proses ini dilakukan apabila tak berlangsung  lagi sistem fermentasi yang dapat menurunkan kualitas cengkeh yang dihasilkan.

Pada umumnya proses pengeringan ini dilakukan dengan cara menjemur bunga cengkeh tersebut. Bunga cengkeh yang dikeringkan akan ditempatkan di atas tikar pandan atau di atas rak. Penggunaan rak – rak dalam proses pengeringan ini bertujuan untuk menghasilkan keseragaman dalam warna serta kandungan atau kadar air bunga cengkeh.

Proses pengeringan ini umumnya dilakukan selama empat hingga lima hari hingga menghasilkan bunga cengkeh yang berwarna merah coklat dengan kandungan air cengkeh berkisar pada 8 sampai 10%. Proses pengeringan yang salah akan menimbulkan bunga cengkeh yang berwarna coklat pucat dan menurunnya kualitas cengkeh. Para petani cengkeh umumnya akan menggunakan moisture meter untuk memastikan kadar air cengkeh sudah sesuai atau belum.

Pembersihan

Bunga cengkeh yang sudah dikeringkan kemudian akan dibersihkan dari debu serta kotoran halus lainnya. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan cara menghembuskan angin pada cengkeh yang diletakkan di dalam keranjang. Selain itu bisa juga dengan menjatuhkan cengkeh dari ketinggian tertentu di suatu tempat terbuka hingga angin yang bertiup dapat menerbangkan debu serta kotoran halus yang melekat pada cengkeh.