Category Archives: Anemometer

<p>Anemometer adalah sebutan untuk sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran kecepatan angin . Sebelumnya perlu diketahui untuk manfaat angin bagi kehidupan sehari-hari :</p> <p>1. Pembangkit Listrik<br /> 2. Penggerak Kapal Layar<br /> 3. Olahraga angin dan udara<br /> 4. Permainan dan hiburan<br /> 5. Relaksasi<br /> 6. Pemanfaatan dalam irigasi<br /> 7. Untuk menentukan arah<br /> 8. Penggunaan dalam prinsip aerodinamika<br /> 9. Perkembakbiakan tumbuhan<br /> 10. Sebagai Ventilasi<br /> 11. Pembentukan Batuan<br /> 12. Sebagai Media Pembersih<br /> 13. Mengeringkan pakaian dan rambut<br /> 14. Pendingin mesin</p> <h2>Anemometer</h2> <p>Banyak sekali manfaat kecepatan angin apabila kecepatan angin sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.Untuk itu perlu adanya pantaun agar sesuai dengan kebutuhan . Sebagai contoh, pada poin 13 tertera bahwa angin digunakan untuk mengeringkan pakaian dan rambut, alat yang biasa digunakan untuk mengeringkan rambut disini yaitu hairdryer .</p> <p>Pada proses produksi hairdryer perlu adanya pantauan agar hairdryer berfungsi sebagai mana mestinya, salah satu alat yang paling penting untuk pengecekan yaitu anemometer .</p> <p>Pergerakan udara atau angin umumnya diukur dengan alat cup counter anemometer, yang didalamnya terdapat dua sensor, yaitu: cup – propeller sensor untuk kecepatan angin dan  vane/ weather cock sensor untuk arah angin. Untuk pengamatan angin permukaan, Anemometer dipasang dengan ketinggian 10 meter dan berada di tempat terbuka yang memiliki jarak dari penghalang sejauh 10 kali dari tinggi penghalang (pohon, gedung atau sesuatu yang menjulang tinggi).</p> <p>Tiang anemometer dipasang menggunakan 3 buah labrang/ kawat penahan tiang, dimana salah satu kawat/labrang berada pada arah utara dari tiang anemometer dan antar labrang membentuk sudut 1200. Pemasangan penangkal petir pada tiang anemometer merupakan faktor terpenting terutama untuk daerah rawan petir. Hal ini mengingat tiang anemometer memiliki ketinggian 10 meter dengan ujung-ujung runcing yang membuatnya rawan terhadap sambaran petir.</p> <h3>Anemometer</h3> <p>Untuk menentukan iklim suatu tempat atau daerah diperlukan data cuaca yang telah terkumpul lama (10-30 tahun)yang didapatkan dari hasil pengukuran cuaca dengan alat ukur yang khusus atau instrumentasi klimatologi. Alat‑alat yang digunakan harus tahan lama dari pengaruh‑pengaruh buruk cuaca untuk dapat setiap waktu mengukur perubahan cuaca.Alat dibuat sedemikian rupa agar hasil pengukuran tidak berubah ketelitiannya.Pemeliharaan alat yang baik membawa keuntungan pemakaian lebih lama</p> <p>Pemasangan alat di tempat terbuka memerlukan persyaratan tertentu agar tidak salah ukur, harus difikirkan tentang halangan dari bangunan‑bangunan ataupun pohon‑pohon di dekat alat.Agar data yang diperoleh dapat dibandingkan, kemudian perbedaan data yang didapat bukanlah akibat kesalahan prosedur, tetapi betul‑betul akibat iklimnya yang berbeda.</p> <p>Adapun alat-alat meteorologi yang ada di Stasiun Meteorologi Pertanian diantaranya alat pengukur curah hujan (Ombrometer), Alat pengukur kelembaban relatif  udara (Hygrometer), alat pengukur suhu udara (Termometer Biasa, Termometer Maksimum, Termometer Minimum, dan Termometer Maximum-Minimumalat pengukur suhu air (Termometer Maksimum-Minimum Permukaan Air), alat pengukur panjang penyinaran matahari (Solarimeter tipe Combell Stokes), alat pengukur suhu tanah (Termometer Tanah), dan alat pengukur kecepatan angin (Anemometer) dan masih banyak yang lainnya (Prawirowardoyo,1996)</p> <p> </p>
Home Archive by category "Anemometer"