Cara Mengeringkan Biji Lada

Cara Mengeringkan Biji Lada – Lada merupakan salah satu bumbu masak yang sudah sangat familier, lada digunakan untuk memberikan efek rasa pedas. Lada sendiri biasa dijual dalam bentuk biji maupun bubuk, namun sebelum dapat kita gunakan lada melewati proses pengolahan lebih dahulu setelah dipanen.

Setelah dipanen biji lada akan dipisahkan dari lapisan kulit dan dagingnya kemudian biji lada akan dicuci bersih lalu dikeringkan lebih dulu. Selain mengurangi kadar air biji lada, pengeringan juga bertujuan untuk menambah daya simpan biji lada sehingga dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Daya tahan terhadap pembusukan dan daya simpan lada akan menjadi lebih lama dengan berkurangnya kadar air di dalamnya karena air diketahui sebagai salah satu penyebab pembusukan pada lada.

Akan tetapi proses pengeringan biji lada ini juga tidak semudah yang kita pikirkan karena selain bertujuan untuk mengurangi kadar air di dalamnya akan tetapi juga harus tetap dapat menjaga kualitas dari biji lada tersebut.

Jadi dapat dikatakan bahwa proses pengeringan tersebut merupakan proses penting untuk membuat lada yang berkualitas baik dan daya simpan dalam waktu yang lama. Kesalahan dalam proses pengeringan dapat membuat warnanya menjadi kecokelat – cokelatan dan terlihat kotor sehingga kurang diminati oleh calon pembeli.

Dalam proses pengeringan biji lada sendiri dapat dilakukan dengan beberapa metode atau cara mengeringkan biji lada dengan :

  • Penjemuran di Bawah Sinar Matahari

Pengeringan biji lada dengan menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung dapat dikatakan sebagai proses pengeringan yang paling baik, dengan metode ini akan menghasilkan biji lada putih dengan warna putih kekuningan. Pengeringan cara ini dilakukan dengan meletakkan biji lada pada wadah khusus yang diberi lubang – lubang kecil dengan tujuan agar air mudah merembes. Dengan cara tersebut akan membuat lada menjadi cepat kering dan tidak berwarna kecokelatan, namun cara ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan biji lada yang berwarna putih berseri.

  • Pengeringan Memakai Mesin Khusus

Pengeringan buah lada juga dapat dilakukan menggunakan bantuan mesin khusus selain menggunakan bantuan sinar matahari. Cara ini cocok dilakukan ketika cuaca sedang tidak bersahabat sehingga sinar matahari tidak cukup untuk menyinari biji lada. Pengeringan ini dilakukan menggunakan oven yang dirancang khusus dengan mengatur suhunya tetap stabil di bawah 60 derajat celsius untuk membuat biji lada dapat kering dengan sempurna.

Pada suhu tersebut juga bertujuan agar biji lada bisa mengering secara merata dan tidak kehilangan minyak atsiri. Lada putih dikeringkan hingga kadar airnya di bawah 12%, nilai tersebut merupakan nilai yang cocok untuk kekeringan lada. Anda dapat mengukur nilai kadar air tersebut menggunakan moisture meter untuk mendapatkan hasil yang benar – benar akurat.

  • Pengeringan dengan Bahan Bakar Padat

selain kedua cara pengeringan tersebut ada cara pengeringan lain dengan menggunakan bahan bakar padat seperti potongan – potongan kayu, limbah kelapa atau limbah perkebunan lainnya. Penggunaan limbah atau hasil perkebunan tersebut adalah sebagai bahan bakar pemanas untuk meningkatkan temperatur ruangan akan tetapi suhu panas yang dihasilkan tidak boleh lebih dari 60 derajat celsius. Hal ini agar minyak atsiri yang terkandung di dalam lada atau merica tidak hilang. Jaga pula agar pemanas tidak menimbulkan asap yang bisa mengontaminasi biji lada sehingga mutunya turun.