Proses Pembuatan Tepung Kelapa

Proses Pembuatan Tepung Kelapa – Tepung kelapa merupakan tepung halus yang dibuat dari parutan daging kelapa. Tepung kelapa merupakan tepung yang bebas gula yang kaya akan protein sehingga tepung ini dapat menjadi alternatif lain sebagai ganti tepung gandum.

Selain itu, tepung kelapa ini bisa dibuat sendiri di rumah, karena tepung ini bisa dibilang sangat sederhana dalam pembuatannya dan dengan alat – alat sederhana pun bisa dihasilkan menjadi tepung kelapa ini jika memang tidak mempunyai alat – alat canggih seperti mesin yang dimiliki oleh kebanyakan perusahaan.

Apa beda santan bubuk dan tepung kelapa? Keduanya bisa digunakan untuk bahan santan. Santan bubuk dibuat dari santan cair yang diuapkan sambil dikeringkan dalam suhu tinggi  menggunakan mesin spray dryer.

Proses ini sama dengan pembuatan susu bubuk dan perlu dilarutkan dengan air hangat sebelum penggunaan. Sementara tepung kelapa dibuat dari kelapa segar parut yang dihilangkan kadar airnya.

Kemudian kelapa akan dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung yang teksturnya halus, karena bila teksturnya kasar produk tersebut dikenal dengan dessicated coconut. Kadar lemaknya dapat mencapai hampir 50% dan digunakan dengan cara dicampurkan langsung ke dalam  makanan.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah proses pembuatan tepung kelapa :

  1. Pertama – tama Anda harus mengupas sabut kelapa agar nantinya tempurung kelap tersebut mudah untuk dicungkil
  2. Kemudian cungkil daging kelapa dari tempurungnya, proses ini dapat Anda lakukan secara manual atau menggunakan mesin penyungkil kelapa
  3. Kupas kulit ari buah kelapa yang berwarna coklat karena kulit ari tersebut dapat membuat warna tepung kelapa nantinya tidak putih bersih. Setelah itu cuci bersih buah kelapa dari lendir yang mungkin ada yang berguna menghindari ketengikan nantinya
  4. Kemudian dilanjutkan ke proses blanching (Pasteurisasi) dengan menggunakan uap panas bersuhu 90 derajat celcius pada waktu kurang lebih 5 menit
  5. Kemudian daging kelapa tersebut harus direndam dalam larutan NaHSO3 1000 ppm selama 10 menit. Hal ini berguna untuk mencegah munculnya warna coklat, mencegah pertumbuhan mikroba dan untuk melarutkan gula yang berasal dari air kelapa pada permukaan daging kelapa tersebut
  6. Kemudian setelah buah kelapa selesai pada proses tersebut maka selanjutnya kelapa akan ditiriskan
  7. Setelah itu daging buah kelapa tersebut akan diparut dan dihaluskan menggunakan mesin parut untuk memudahkan dalam proses pembuatan tepung kelapa
  8. Setelah daging kelapa tersebut halus maka akan dikeringkan dengan suhu 50 – 60 derajat celcius selama 6 – 10 jam. Proses ini dilakukan hingga kadar air tepung kelapa mencapai 3%, biasanya untuk mengukur tingkat kadar air ini akan digunakan alat ukur kadar air atau moisture meter untuk memastikannya dengan tepat
  9. Setelah selesai keluarkan tepung kelapa tersebut untuk diangin – anginkan kemudian dibungkus dalam wadah yang tertutup

Demikian adalah proses pembuatan tepung kelapa secara sederhana yang dapat kami jelaskan disini.