Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Angin – Angin merupakan gerakan udara dari satu tempat ke tempat lain, angin ini mempunyai banyak manfaat di dalam kehidupan kita. Angin ini juga sangat berpengaruh terhadap kondisi cuaca dan iklim.
Angin menjadi salah satu parameter utama yang dipantau oleh alat pemantau cuaca / weather station maupun satelit dalam memprediksi cuaca yang akan terjadi. Namun kita juga tahu bahwa angin juga mempunyai kecepatan yang berbeda – beda, lantas hal apa saja yang mempengaruhinya? Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan angin :
Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Angin
1. Gradien Barometris
Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara 2 tempat, semakin besar perbedaan tekanan udara, maka angin yang bertiup juga akan semakin kencang atau kuat. Hal ini sesuai dengan hukum Stevenson yang berbunyi kekuatan angin yang bertiup berbanding lurus dengan gradien barometernya, semakin besar gradien barometernya maka semakin kuat angin yang bertiup. Gradien barometer merupakan perbedaan tekanan udara antara dua isobar pada tiap jarak lurus 15 meridian atau 111 km.
2. Relief Permukaan Bumi
Cepat lambatnya aliran angin juga akan dipengaruhi oleh relief permukaan bumi kita. Sebagai contoh di daerah perbukitan aliran angin terhambat bukit – bukit karenanya angin ini akan terhambat yang berbeda dengan daerah yang lapang dan tidak terhalang.
3. Ketinggian Tempat
Tempat yang lebih tinggi akan memiliki tiupan angin yang lebih kencang dibandingkan tempat yang lebih rendah, sebagai contoh saat kita naik gedung bertingkat maka akan merasakan tiupan angin yang kencang di puncak gedung dibandingkan di lantai bawahnya.
4. Letak Lintang
Pada daerah lintang rendah banyak mendapatkan sinar Matahari, sehingga lebih panas dibandingkan di daerah lintang tinggi dan begitu pula sebaliknya. Perbedaan panas ini menimbulkan sistem angin utama di Bumi, selain itu atmosfer bumi kita juga ikut berotasi dengan Bumi sehingga molekul – molekul udara bergerak ke arah timur sesuai arah rotasi Bumi. Gerakan ini disebut gerakan linier dan bentuk Bumi yang bulat menyebabkan kecepatan linier tertinggi di daerah ekuator (letak lintang rendah) dan makin kecil ke arah kutub (letak lintang tinggi).
5. Panjang Siang dan Malam
Pada saat malam dan siang hari kecepatan angin, kecepatan angin akan lebih kencang terjadi pada siang hari. Panjang siang dan malam pada beberapa daerah tidak sama sehingga menyebabkan tekanan udara maksimum dan minimum berubah – ubah yang berakibat arah aliran udara tidak tetap atau tidak menentu.