Proses Pembuatan Tepung Jagung – Tepung jagung merupakan salah satu jenis tepung yang dibuat menggunakan endosperma biji jagung yang telah mengering dan dihancurkan hingga berbentuk butiran – butiran. Tepung jagung biasa digunakan sebagai bahan makanan maupun bahan pengental sup atau saus.
Selain itu tepung jagung juga banyak digunakan untuk membuat sirup jagung dan pemanis lainnya yang pada dasarnya tepung jagung digunakan sebagai bahan pengental makanan berkuah atau bercair.
Dibanding produk olahan setengah jadi lainnya dari jagung, maka tepung jagunglah yang paling baik karena lebih tahan lama saat penyimpanan, mudah dicampur, diperkaya dengan zat gizi fortifikasi dan lebih praktis saat digunakan dalam pembuatan produk turunan lainnya.
Jenis jagung kuning ataupun jagung putih yang biasa digunakan untuk membuat tepung jagung karena jenis inilah yang paling pas untuk dibuat tepung jagung.
Dalam membuat tepung jagung ini harus dilakukan dengan hati – hati. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas jagung yang dipengaruhi dari cara pemrosesan yang kasar, tidak bersih dan higienis serta tercemarnya jagung hasil olahan akan menurunkan kualitas jagung.
Dalam membuat tepung jagung yang berkualitas sesuai dengan standar nasional harus memperhatikan bau, rasa, warna, cemaran benda asing, kehalusan, kadar air, abu, serat kasar, derajat asam, kandungan logam serta mikroba yang terkandung di dalam jagung tersebut.
Proses Pembuatan Tepung Jagung
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah proses pembuatan tepung jagung :
- Proses awal pembuatan tepung jagung adalah dengan melakukan pemipilan jagung kemudian biji jagung telebih dahulu dibersihkan dan dikeringkan. Proses pengeringan ini dilakukan selama 1 – 2 jam pada suhu 50°C kemudian biji jagung dilanjutkan ke proses penggilingan untuk memisahkan kulit ari, lembaga dan endosperm jagung. Kemudian jagung yang sudah digiling tersebut akan dikeringkan hingga kadar airnya 15% – 18%, Anda dapat mengukur kadar air ini dengan akurat menggunakan moisture meter.
- Pada tahap kedua kemudian butiran jagung ini akan direndam di dalam air selama 24 jam. Setelah itu butiran jagung akan ditiriskan, dijemur, digiling dan diayak dengan saringan skala 60 mesh kemudian tepung jagung yang telah diayak ini akan dijemur kembali untuk menurunkan kadar airnya kembali.
Untuk menjadi sebuah industri pengolahan tepung jagung, peralatan yang harus disediakan adalah timbangan kasar untuk menimbang bahan baku jagung dan timbangan akurat untuk menimbang produk terpung jagung, pemipil, penggilingan, alat pengering dan alat pengemas.