Jenis Cacat Las pada Material

Jenis Cacat Las pada Material – Proses pengelasan merupakan aktivitas untuk merekatkan atau menyambung suatu benda dengan menggunakan energi panas, namun proses pengelasan ini sangat rentan ditemukan kualitas dari sambungan las yang tidak terlalu bagus atau yang disebut cacat las (Defect Weld).

Penyebab cacat las tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal seperti panas yang terlalu tinggi, pasokan listrik ke mesin las yang kurang hingga human error atau kesalahan manusia itu sendiri.

Beberapa faktor tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah seperti komponen atau material yang dilas tidak bisa digunakan lagi untuk produksi. Selain itu akibat seperti kecelakaan kerja dan juga penambahan biaya operasional yang disebabkan karena penambahan biaya perbaikan juga rentan terjadi.

Secara umum cacat las dapat terjadi karena area di sekitar lokasi sambungan material yang dilas mengalami siklus termal hingga terjadi deformasi. Cacat las ini secara umum juga dapat dibagi menjadi 6 yaitu :

Jenis Cacat Las pada Material

Cacat Las Kurang Menyatu (Lack of Fucion)

Cacat ini disebabkan karena adanya celah atau lubang pada bagian lasan logam atau material atau dapat juga disebabkan karena kurangnya energi panas pada saat proses las, adanya debu dan kotoran yang menutupi permukaan material hingga teknik pengelasan yang salah.

Material Berlubang

Saat proses pengelasan menggunakan daya panas yang berlebihan juga dapat menyebabkan material yang dilas menjadi berlubang, oleh karena itu besarnya energi panas yang digunakan juga harus diperhatikan.

Distorsi

Cacat las merupakan hasil dari kontraksi pada material yang dilas selama proses pengelasan sedang berjalan sehingga mendorong ataupun menarik material logam yang sedang dilas, hal ini juga disebabkan karena panas yang digunakan dalam pengelasan terlalu besar.

Kurang Penekanan Ketika Proses Pengelasan (Lack of Penetration)

Cacat jenis ini terjadi akibat dari material atau benda yang dilas tidak ditekan dengan keras sehingga material tidak menyambung dengan sempurna. Jenis cacat ini biasanya disebabkan karena kurangnya suplai arus listrik, salah menentukan ukuran elektroda dan perancangan sambungan las yang tidak sesuai.

Retak (Crack)

Cacat jenis ini merupakan cacat dari proses pengelasan yang paling umum dan sering terjadi, cacat ini dapat dibagi menjadi retakan panas, retakan dingin dan macrofissure.

Slag Inclusion (Cacat Gumpalan)

Cacat jenis ini akan menyebabkan gumpalan pada bagian sambungan las yang penyebab utamanya yaitu adanya kontaminasi dari udara, kotoran dan debu pada material yang dilas. Oleh karena itu untuk menghindari cacat jenis ini maka kita perlu membersihkan material terlebih dahulu.

Semua jenis cacat tersebut sebenarnya dapat diamati secara visual, namun untuk jenis cacat seperti keretakan dalam ukuran mikro maka hanya dapat diketahui dengan mengujinya menggunakan Ultrasonic Flaw Detector. Alat tersebut dapat mendeteksi cacat berupa keretakan menggunakan pemanfaatan gelombang ultrasonik.