Cara Menanam Semangka

Cara Menanam Semangka – Semangka merupakan buah yang kaya akan kadar air dan kaya akan manfaat. Selain itu semangka termasuk buah yang berukuran besar dan memiliki harga yang terjangkau sehingga banyak dibudidayakan.

Bagi Anda yang akan membudidayakan buah semangka maka ada beberapa hal yang harus Anda tahu dan perhatikan. Jangan sampai semangka yang Anda budidayakan tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah cara menanam semangka yang baik dan benar :

  1. Penentuan Lahan

Langkah pertama dalam menanam semangka adalah Anda harus menentukan lahan yang tepat untuk budidaya, tanaman semangka dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 0 – 1000 mdpl. Pastikan juga tanah mengandung unsur hara dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.

Tingkat pH tanah juga harus Anda perhatikan, tanah yang baik untuk budidaya semangka memiliki nilai pH 5 – 7. Ini merupakan hal penting dalam pertumbuhan tanaman, Anda dapat menguji pH tanah tersebut menggunakan soil pH meter yang bisa Anda dapatkan di CV. Java Multi Mandiri. Bila tanah terlalu asam maka Anda dapat melakukan pengapuran lebih dulu.

Setelah Anda menentukan lahan untuk penanaman maka selanjutnya Anda perlu menggemburkan tanah dengan cara dicangkul atau menggunakan traktor. Setelah itu bersihkan pula rumput dan gulma yang tertinggal.

Setelah itu buatlah bedengan dengan lebar 200 cm, tinggi 40 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan serta buat juga jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai drainase lahan dengan jarak kurang lebih 100 cm hingga 150 cm tergantung keadaan dan topografi lahan.

Kemudian buat lubang tanam dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm serta tambahkan pupuk di dalam lubang tanam tersebut. Dosis pupuk kandang tersebut adalah 4 kg, pupuk DS 28 gr, pupuk ZK 20 gr, sertak pupuk ZA 15 gr.

  1. Pembibitan Semangka

Langkah selanjutnya adalah pembibitan, apabila Anda ingin membudidayakan semangka tanpa biji maka Anda bisa mendapatkan benihnya pada petani atau toko yang terpercaya. Setelah itu semaikan di dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang yang siap untuk digunakan. Siramlah secara rutin setiap pagi dan sore kemudian setelah bibit berumur 4 minggu atau terdapat 2 – 3 helai daun maka bibit siap dipindahkan ke media tanam.

  1. Cara Menanam Semangka

Sebelum bibit dipindahkan maka lubang tanam harus Anda siram hingga air meresap ke dalam tanah untuk menjaga tingkat kelembaban bibit. Setelah itu barulah bibit dapat dipindahkan ke lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.

  1. Pemeliharaan Tanaman Semangka

Setelah bibit dipindahkan maka lakukan penyiraman dengan rutin setiap pagi dan sore hari terlebih lagi jika semangka ditanam ketika musim kemarau karena tanaman semangka harus selalu dijaga kelembabannya agar tumbuh dengan baik dan tidak layu.

Jangan lupa juga Anda harus terus melakukan pembersihan lahan dari gulma dan rumput yang mungkin masih tumbuh. Pemupukan juga harus rutin dilakukan menggunakan pupuk NPK atau pupuk kandang yang sudah difermentasikan yang disebarkan dengan jarak kurang lebih 10 cm antar tanaman.

  1. Panen Semangka

Pemanenan buah semangka sebenarnya dapat dilakukan sesuai dengan keinginan pasar, namun pada umumnya buah semangka yang dapat dipanen memiliki ciri – ciri berat buah cukup, daun buah sudah mulai agak layu, serta buah semangka berbunyi berat jika ditepuk menggunakan telapak tangan. Pemanenan sebaiknya dilakukan setiap pagi hari dengan cara memotong kurang lebih 3 – 5 cm dari pangkal buah dan kemudian tempatkan buah di tempat yang sejuk dan ditumpuk.