Air Liur Pendeteksi Kesehatan Tubuh

Air Liur Pendeteksi Kesehatan Tubuh – Tahukah Anda ternyata setiap hari kita menghasilkan air liur sekitar 1,5 liter. Air liur ini digunakan sebagai cairan desinfektan atau antikuman alami tubuh, selain itu air liur juga berguna untuk menjaga kesehatan gusi, mencegah kerapuhan gigi hingga membersihkan partikel sisa makanan.

Yang lebih hebatnya lagi air liur dapat menghasilkan substansi anti penyakit untuk mencegah radang gusi dan infeksi lainnya. Oleh karena itu kondisi air liur kita juga dapat menjadi indikator kesehatan tubuh kita. Berikut adalah beberapa kondisi air liur yang dapat menandakan kesehatan kita :

Air Liur Pendeteksi Kesehatan Tubuh

1. Mulut terasa kering

Hal ini biasanya disebabkan karena obat yang Anda konsumsi, ada lebih dari 300 jenis obat termasuk decongestan dan antihistamin yang dapat menyebabkan mulut kering. Seiring bertambahnya usia dan masalah kesehatan yang Anda alami akan memaksa Anda meminum obat yang pada akhirnya dapat menyebabkan mulut kering.

Namun bila Anda sedang menjalani pengobatan dan mengharuskan mengkonsumsi obat, bila mulut Anda terasa kering maka sebaiknya waspadai ancaman gigi berlubang. Untuk itu Anda perlu membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari, menyikat gigi dengan pasta gigi berfluorida dua kali sehari dan konsultasi rutin dengan dokter gigi.

2. Liur kental dan berwarna putih

Bila Anda mengalami hal tersebut maka mungkin Anda sedang mengalami infeksi mulut. Infeksi mulut yang kita sebut sariawan merupakan akibat dari adanya Jamur kandida albikan, hal ini jarang sekali terjadi pada orang dewasa yang sehat. Orang yang terkena diabetes mengandung air liur yang mengandung glukosa untuk pertumbuhan jamur tersebut, selain itu bila Anda mengalami kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan sariawan. Dalam keadaan yang sudah termasuk parah maka dokter akan meresepkan obat antijamur untuk membersihkan infeksi.

3. Terasa asam

Menurut Israel Kleinberg, DDS, PhD, seorang profesor dan direktur di Departemen Biologi Oral dan Patologi di Stony Brook School of Dental Medicine menyebutkan bahwa air liur yang normal memiliki tingkat keasaman yang netral atau dengan kata lain memiliki nilai pH 7. Seorang dokter gigi dapat menguji pH air liur Anda dengan cepat menggunakan strip ludah yang fungsinya sama seperti pH meter (alat ukur pH suatu zat).

Ketidakseimbangan pH pada air liut akan menyebabkan bakteri mudah untuk berkembang biak di sudut dan celah gigi Anda. Selain itu asamnya air liur akan membuat gigi Anda terkikis dan menyebabkan gigi berlubang. Bila Anda mengalami hal tersebut sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan yang kaya arginin, seperti daging merah atau unggas, air putih, sayur yang dapat menetralisir tingkat keasaman air liur Anda.

4. Jumlahnya terlalu banyak

Hal ini biasanya dialami oleh wanita hamil karena perubahan hormon atau hanya merupakan efek samping dari rasa mual yang sedang dialaminya. Akibatnya Anda akan jadi sering meludah, namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi tersebut. Untuk mengatasinya Anda dapat mengunyah permen karet atau permen keras lainnya untuk membantu menelan kembali air liur yang berlebihan tersebut.

5. Terasa pahit atau asam

Hal ini biasa dialami oleh orang yang mengalami gangguan lambung dimana kondisi ini membuat asam lambung naik ke tenggorokan dan menghasilkan rasa asam dan pahit. Selain itu naiknya asam lambung juga akan menyebabkan nyeri di bawah area diafragma atau perut atas, bau mulut dan mual. Jika dokter mengatakan Anda terkena gangguan ini, dia akan menyarankan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan atau menghindari makanan berminyak dan pedas.